Saturday, February 1, 2014

Ada rindu yang tertinggal

Standard
Ada rindu yang tertinggal di matamu
Aku dapat melihatnya dari tatapmu yang semakin sayu
Ada rindu yang tertinggal di helai rambutmu
Aku dapat melihatnya dari kilaunya yang semakin memudar
Ada rindu yang tertinggal di pipimu
Aku dapat melihatnya dari lelehan airmatamu yang rindu di seka tangannya
Ada rindu yang tertinggal di bibirmu
Aku dapat melihatnya dari caramu menyebutkan namanya
Ada rindu yang tertinggal di telingamu
Aku dapat melihatnya dari gerak jemarimu yang berpura-pura sibuk saat kau dengar ada yang membicarakannya
Ada rindu yang tertinggal di dadamu
Aku dapat melihatnya saat engkau menghela nafas sebab menahan sakitnya di ingatkan tentang pahitnya kenyataan
Ada rindu yang tertinggal di tanganmu
Aku dapat melihatnya dari caramu menyatukan jemari tangan kanan dan kirimu, kemudian mempermainkannya seolah dia yang sedang menggenggamnya
Ada rindu yang tertinggal di pundakmu
Aku dapat melihatnya saat engkau menggantungkan sweater hangat, kemudian kamu menoleh kesamping dan mengelus pundakmu perlahan.
Ada rindu yang tertinggal di kantong sakumu
Aku dapat melihatnya saat kau gelisah sibuk mengecek handphone mu, menunggu kabar darinya
Ada rindu yang tertinggal di sepatumu
Aku dapat melihatnya saat kau berjalan menyusuri jalan tempat kamu biasanya berjalan dengannya dan lenganmu bergelanyut manja
Ada rindu yang tertinggal di pikiranku
Aku dapat merasakannya saat aku melihat kamu sedang merindukannya

0 buang kata:

Post a Comment

Silahkan memberi komentar apapun. Asalkan dengan bahasa yang baik dan sopan. Terima Kasih sudah mampir. Besok mampir lagi ya..!! :)