Hari ini tiba2 terlintas untuk membuka "kardus kenangan". Disitu
tersimpan semua tentang kita dimasalalu. Satu barang banyak kenangan.
Kau harus tau, betapa sulitnya memaksa mereka masuk kesebuah kotak kecil
yg hanya muat untuk bebérapa barang saja.
Semua
sudah
usang...!!! Rasanya baru kemarin aku memaksa mereka masuk,
kenapa secepat ini waktu berlalu..?? Tanyaku dalam hati" . Apa mungkin
mereka tau? Jika perasaan dihati kita sudah lama mati karna tak terawat
lagi, sehingga mereka juga tak punya gairah untuk merawat diri
mereka sendiri..
"Mungkin tak lama lagi kalian akan jadi debu"
terhirup napas tertiup angin dan hilang dari pandangan". kataku dalam hati
Aahhh...!!!
Itulah masalalu, hanya pantas dikenang dengan sesimpul senyum beberapa
saat saja. Tidak pernah lebih....!!"
sekarang sudah berbeda, bahkan
rasanya tak akan pernah sama ketika diulang. Jadi biarlah begini!!. Kita
sudah berbeda sejak kemarau tahun kemarin. Kita memilih berbeda karna
kita sudah ada di persimpangan. Dan sejak saat itu kita memilih haluan yg tak
lagi sama.
Orang lain tau apa tentang kita dimasa lalu??? Mereka
sama sekali tak tau. Sedikitpun....!!!
Mereka hanya mampu melihat luka
yg menempel di raga kita, namun tak pernah mampu melihat dalamnya luka
dihati kita, tak peduli seberapa keras kita berusaha menunjukkannya.
Mereka tak akan pernah mengerti.
Kemudian
mereka akan mulai sibuk
membanding-bandingkan diantara kita berdua dengan berkata "aahh kasian
sekali
si anu, seharusnya begini begitu. kenapa si anu yang lain begitu tega
sih menyakiti kekasihnya, bukannya mereka pasangan yang cocok? lalu
kenapa mereka tega saling meninggalkan satu sama lain.". Mereka tak
mungkin jadi tuhan yg
tahu segalanya. Apa yg kita inginkan, apa yg kita lakukan, lantunan
doa-doa kita,
lebih-lebih takdir hati kita năntinya. karna mereka tak berbeda dari
kita berdua. mereka cuma manusia biasa
September ini, aku berharap, semoga tuhan membahagiakan kita dengan segala pilihan kita masing-masing. Apapun itu.
tulisan ini gue buat beberapa bulan yang lalu buat seseorang yang kini sudah menjadi kenangan
0 buang kata:
Post a Comment
Silahkan memberi komentar apapun. Asalkan dengan bahasa yang baik dan sopan. Terima Kasih sudah mampir. Besok mampir lagi ya..!! :)